Perubahan Iklim sebagai dampak turunan dari isu lingkungan menimbulkan berbagai permasalahan bagi dunia internasional, contohnya pemanasan global sebagai akibat dari meningkatnya Emisi Karbon, yang apabila terjadi secara terus menerus akan berpotensi terhadap resiko konflik, kelaparan, banjir, gangguan ekonomi, dan migrasi secara massal penghuni bumi pada abad ini. Sehingga dari permasalahan ini dibutuhkan peran organisasi internasional dibidang lingkungan yang memiliki fungsi strategis seperti International Energy Agency. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan hambatan International Energy Agency dalam menangani perubahan iklim melalui Net Zero-Emissions 2050. Tipe
penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data metode berbasis dokumen (document-based research) dan metode berbasis internet (internet-based research). Jenis data adalah sekunder dan analisis metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif. Landasan konsep yang digunakan adalah peran Organisasi Internasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran International Energy Agency (IEA) adalah menyediakan riset dan data, melaksanakan forum diskusi internasional untuk membahas terkait upaya
mencapai net zero-emissions serta perannya sebagai pelaku kebijakan. Meski demikian ada beberapa tantangan yang dihadapi diantaranya sulitnya jalan menuju nol emisi bersih dan biaya yang sangat besar.