Wisata alam mulai menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan kegiatan wisata. Hal ini dikarenakan keinginan masyarakat cenderung memilih destinasi wisata outdoor (ekowisata) dengan sirkulasi udara yang baik, menyuguhkan pemandangan alam dengan suasana yang indah, asri dan sejuk yang membuat
pikiran jadi lebih tenang. Beberapa daerah umumnya memiliki potensi pada sektor ekowisata salah satunya ialah Desa Puncak Harapan, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Air Terjun Tattungo merupakan salah satu potensi ekowisata yang dimiliki Desa Puncak Harapan dan merupakan air terjun tertinggi di Kabupaten Enrekang. Namun karena hingga saat ini obyek wisata air terjun tersebut belum dikelola atau dikembangkan secara optimal. Disamping itu, belum ada kajian tentang potensi ekowisata di Air Terjun Tattungo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi penawaran ekowisata Air Terjun Tattungo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling melalui teknik wawancara dan alat pengumpulan datanya adalah
kuesioner. Analisis data menggunakan pedoman penilaian Analisis Daerah Operasi-Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Hasilnya didapat bahwa dua (2) aspek memiliki nilai interpretasi klasifikasi dengan kategori tinggi yaitu, 1) daya tarik obyek wisata dan 2) ketersediaan air bersih. Sementara itu, satu (1) aspek yang memperoleh nilai klasifikasi kategori sedang yaitu kondisi sekitar kawasan. Sedangkan dua (2) aspek memiliki nilai interpretasi klasifikasikategori rendah yaitu aspek 1) aksesibiltas dan 2) akomodasi. Sehingga dari ke lima aspek yang dinilai mendapatkan skor sebesar 3.395 yang berarti masuk dalam kategori klasifikasi tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa potensi obyek wisata Air Terjun Tattungo sangat layak. Namun, ada kebutuhan untuk perbaikan dalam aspek akomodasi dan aksesibilitas serta perlu adanya pembentukan kelompok pengelola