Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X SMAN 2 Tapalang. Skripsi. Majene: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi Barat, 2023. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model problem based learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada mata pelajaran Fisika Kelas X SMAN 2 Tapalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi-Eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel secara sampling jenuh yaitu semua peserta didik berjumlah 49 orang terdiri dari 25 orang kelas X Mandiri sebagai kelas eksperimen dan 24 orang kelas X Kreatif sebagai kelas kontrol. kelas eksperimen mengunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda berjumlah 25 butir yang telah divalidasi menggunakan validasi isi menurut Aiken berdasarkan skor penilaian oleh 3 orang validator dengan skor rata-rata indeks validitas 1,67 atau Kategori Sangat Valid untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik dengan uji pretest dan posttest. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif hasilnya pretest kelas ekspermen nilai rata-rata peserta didik 39.17, pretest kelas kontrol nilai rata-rata peserta didik berjumlah 45.28, posttest kelas ekspermen nilai rata-rata peserta didik 75.68, dan posttest kelas kontrol nilai rata-rata peserta didik berjumlah 58.50. Hasil analisis statistik inferensial menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan independent sampel t test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan yang diajar secara konvensional pada kelas X SMA Negeri 2 Tapalang dengan data yang diperoleh dari hasil uji independent sampel t test yaitu thitung ≥ttabel yaitu sebesar 6,832≥1,661052 dengan taraf signifikansi 0,983>0,05.