Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

TUGAS AKHIR KEKUATAN DAN DURABILITAS BAJA TULANGAN PADA BETON MENGGUNAKAN PASIR PANTAI DAN AIR LAUT

AMAR MA’RUF, AMAR MA’RUF (2024) TUGAS AKHIR KEKUATAN DAN DURABILITAS BAJA TULANGAN PADA BETON MENGGUNAKAN PASIR PANTAI DAN AIR LAUT. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

Full text not available from this repository.

Abstract

Beton merupakan suatu elemen struktur yang terdiri dari partikel-partikel agregat yang dilekatkan oleh pasta yang terdiri dari semen Portland dan air. Pasta ini mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel agregat dan setelah beton segar dicorkan, ia akan mengeras sebagai akibat dari reaksi-reaksi kimia eksotermis antara semen dan air sehingga membentuk suatu bahan struktuk yang padat dan dapat tahan lama. Dalam penelitian ini pasir yang digunakan ialah pasir pantai, dimana pasir sungai dalam pembangunan khususnya di sulawesi barat saat ini susah didapatkan, untuk pasir sendiri kebanyakan diambil dari dari daerah mapilli dimana sungai didaerah tersebut terus menerus mengalami pengkikisan Penelitian ini berfokus pada bagaimana pengaruh pasir pantai dan air laut terhadap kuat tekan beton dengan rencana K300 dengan FAS (Faktor Air Semen) 50%. Dasar dari pemikiran diatas kemudian dilakukan penelitian dengan uji eksperimental, untuk mengetahui pengaruh kekuatan dan durabilitas baja tulangan beton jika menggunakan pasir pantai dan air laut pada beton terhadap nilai kuat tekan dan korosi baja tulangan beton Penggunaan pasir pantai memenuhi mutu beton yang direncakan yaitu K300 Fc 24,9 Mpa, dimana nilai kuat tekan yang didapatkan pada umur 91 hari sebesar 25,95 Mpa. Beton K300 adalah salah satu mutu beton yang banyak digunakan dalam berbagai bangunan, biasanya pemakaian beton ini dimanfaatkan untuk bangunan konstruksi struktural yang membutuhkan penulangan dan pembesian untuk menahan beban vertikal. Perlu diketahui bahwa pemakaian beton K300 dapat digunakan untuk bangunan bertingkat dari 3-5 lantai. Yang dimana memiliki nilai porositas pada umur 28 hari sebesar 14,60% dan 5,77% pada umur 91 hari dan daya serap sebesar 6,97% pada umur 28 hari dan 2,47% di umur 91 hari. Dimana potensi korosi beton berada pada rens 90% risiko korosi berdasarkan pengujian Half-cellpotential (HCP) dan untuk pengujian migration test dan penetration depth masuk dalam kategori sedang (moderete)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Beton, Pasir pantai, dan Korosi
Subjects: FAKULTAS TEKNIK > Sipil
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Ahmad Ikhsan Admin Perpus
Date Deposited: 20 Jun 2024 03:50
Last Modified: 20 Jun 2024 03:50
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/381

Actions (login required)

View Item
View Item