Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah game online dapat mempengaruhi kemampuan berbicara bahassa Inggris untuk siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MAN 2Polewali Mandar. Ada dua kelompok sampel yaitu kelompok ekxperimental dan kelompok control. Masing-masing dari kelompok memiliki 17 jumlah sampel. Pada kelompok kontrol, peneliti menggunakan metode konvensial dengan media konvensional. Dan pada kelompok ekspereimental, peneliti menggunakan game online sebagai media dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa inggris. Dalam penelitian ini penliti memberikan pre-test dan post-test sebagai acuan dalam menentukan tingkat perkembangan dari siswa dalam pengumpulan data. Peneliti menggunkan SPSS untuk memudahkan dalam mengitung hasil uji Wilcoxon Mann Whitney tes. Pada uji Wilcoxon diperoleh nilai sig 0.054 > 0,05 yang artinya online game tidak memberi dampak pada kemampuan berbicara Bahasa inggris siswa. Kemudian dari data yang dianalisis yang diperoleh dari hasil uji Mann Whitney bahwa nilai Asymp.sig (2-tailed) value is 0.834 > 0.05. artinya Ha tidak diterima sehingga game online tidak dapat mempengaruhi siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris khusunya dalam kemampuan berbicara.