Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal saham serta proporsi dana masing-masing saham. Subjek penelitian adalah saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 01 Januari 2020 – 01 Agustus 2023. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yang digunakan meliputi seluruh saham yang terdaftar Bursa Efek Indonesia periode 01 Januari 2020 – 01 Agustus 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 9 saham sebagai sampel penelitian.Variabel dalam penelitian ini adalah return saham, return pasar, risiko saham, danrisiko pasar. Perhitungan expected return menggunakan metode Capital Asset Pricing Model. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Terdapat 6 saham yang memenuhi kriteria pembentukan portofolio optimal saham yaitu saham Pertamina Gas Negara (PGAS), XL Axiata (EXCL), Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bukit Asam Tbk (PTBA), dan indofood Sukses Makmur (INDF). (2) Besarnya proporsi dana yang dapat diinvestasikan pada keenam saham tersebut adalah 46,86 % untuk saham Pertamina Gas Negara, 15,55 % untuk saham XL Axiata, 11,18 % untuk saham Japfa Comfeed Indonesia Tbk, 10,75 % untuk saham Indo Tambangraya Megah, 9,29 % untuk saham Bukit Asam Tbk, dan 6,39 % untuk saham indofood Sukses Makmur. (3) Dengan menggunakan model CAPM antara 4 saham, 5 saham, 6 saham dalam pembentukan portofolio optimal menunjukkan bahwa model CAPM 6 saham lebih baik dibandingkan model CAPM menggunakan 4 saham dan 5 saham yang memenuhi kriteria portofolio. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Trainor Indeks 6 saham lebih besar.