Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

EFEK ABU CANGKANG SAWIT DAN PASIR PANTAI PADA PEMBUATAN BETON

Rikky, Alexsander (2024) EFEK ABU CANGKANG SAWIT DAN PASIR PANTAI PADA PEMBUATAN BETON. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

Full text not available from this repository.

Abstract

pengerjaan yang mudah dan harga relatif lebih murah dibanding material yang lain menjadi faktor utama diminatinya pada konstruksi. Pemanfaatan abu cangkang sawit sebagai bahan pengganti sebagian untuk semen bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, baik dari pembuangan limbah abu cangkang sawit sendiri maupun dampak buruk dari penggunaan semen dalam konstruksi beton. Terlebih dari pada itu, dalam penelitian ini pasir yang digunakan
ialah pasir pantai dimana pasir sungai dalam pembangunan khususnya di Sulawesi Barat saat ini susah didapatkan, untuk pasir sendiri kebanyakan diambil dari daerah Mapilli. dimana sungai di daerah tersebut terus menerus mengalami pengikisan. Fokus pada penelitian ini adalah penggunaan limbah abu cangkang sawit dan pasir pantai sebagai pengganti agregat pada campuran beton dengan menggunakan material local (pasir Pamboang), jadi dasar dari pemikiran diatas kemudian dilakukan penelitian dengan uji eksperimental, untuk mengetahui pengaruh jika menggunakan abu cangkang sawit dan pasir pantai sebagai agregat halus.
Penggunaan Variasi pengganti Abu Cangkang Sawit sebesar 0%,10%,20%
dan 30% dimana untuk masing-masing Variasi campuran masi tidak memenuhi Mutu beton yang direncanakan, sehingga penggunaan ini layak diaplikasikan pada pembangunan skala kecil (Pagar,Lantai dan Bangunan satu lantai). Adapun proporsi terbaik dari semua variasi penambahan abu cangkang sawit sebanyak 20% (ACS20%-SS-TW), yang dimana mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 15,81 Mpa pada umur 28 hari dan 18,16 Mpa pada umur 91 hari. Yang dimana memiliki nilai daya serap air sebesar 11,10% pada umur 28 hari dan 6,73% pada umur 91 hari dan memiliki nilai porositas sebesar 19,42% pada umur 28 hari dan 14,92% pada umur 91 hari. Dimana Potensi korosi beton dibuat yang menggunakan 0%, 10%, 20% dan 30% Penggantian Agregat halus oleh pasir pantai masuk dalam kategori rendah korosi (10% resiko korosi), berdasarkan pengujian Half-cell Potential (HCP) dan untuk pengujian migration test dan penetration depth masuk dalam kategori sedang (moderete).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Beton, Pasir Pantai, Abu Cangkang Sawit dan Korosi
Subjects: FAKULTAS TEKNIK > Sipil
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Muzraq Perpustakaan
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:48
Last Modified: 05 Jun 2024 02:48
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/314

Actions (login required)

View Item
View Item