NURUL AFIQAH ARSYAD : Lampu Air Laut : Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif Solusi Bagi Permasalahan Tingginya Biaya Operasional Nelayan. Skripsi. Majene: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi Barat, 2024.
Nelayan merupakan mata pencaharian utama masyarakat pesisir di Sulawesi Barat, dalam aktivitas melaut khususnya di malam hari nelayan menggunakan lampu untuk menarik perhatian ikan dan menjadi penerangan di tengah laut, agar peluang nelayan memperoleh tangkapan ikan lebih besar. Namun untuk menyalakan lampu saat melaut nelayan membutuhkan pasokan listrik, nelayan biasanya menggunakan aki, hal inilah yang menjadi permasalahan utama bagi nelayan karena aki membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi. Melihat permasalahan ini, maka tim PKM-PI Universitas Sulawesi Barat menuangkan ide dengan mengambangkan alat yang dapat menggantikan aki agar bisa menekan biaya operasional nelayan yang tinggi. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu memanfaatkan air laut menjadi sumber energi alternatif sebagai solusi permasalahan tingginya biaya operasional nelayan. Alat yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan dua elektroda (Zn dan Cu) yang diletakan secara vertikal dalam sebuah wadah kemudian diisi dengan air laut. Alat yang dikembangkan ini telah melalui serangkaian uji coba hingga tahapan akhir dan menghasilkan tegangan keluaran ± 5 Volt, yang dapat menghasilkan nyala lampu yang terang. Uji coba penggunaan oleh mitra telah dilakukan pada kegiatan melautnya di malam hari, hasil dari penerapan alat ini dapat menekan biaya operasional nelayan yang selama ini digunakan untuk perawatan dan pembelian aki. Setelah penggunaan alat ini, kehidupan ekonomi nelayan di desa laliko, kecamatan Campalagian sudah semakin membaik, pengeluaran biaya operasional nelayan menurun 50% dibandingkan ketika menggunakan aki sebagai sumber energi listrik dan daya tahan lampu air laut ini lebih lama penggunaannya dibandingkan dengan aki yang hanya dapat digunakan selama 1 bulan. Hasil dari kegiatan ini, diharapkan kedepannya alat ini dapat digunakan dalam skala yang besar dan dapat diterapkan di seluruh Indonesia.