Nur Bau Hafni Yunus I0119008 “Actus Reus dan Psikogenesis terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Majene No.59\Pid.B\PN.Mjn”. Skripsi Prodi Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sulawesi Barat. Dosen Pembimbing Sulaeman SH,.MH, dan S.Muchtadin Al-Attas, SH,.MH. Penelitian ini mengkaji tentang pemerkosaan yang didorong oleh bisikan gaib atau halusinasi pelaku yang memerintahlan dilakukannya kejahatan berupa pemerkosaaan. Penelitian ini menggunakan penggabungan metode empiris dan normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), doktrinal dan sosial berdasarkan pada fakta di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal, pertama bahwa psikogenesis yang paling mendekati bisikan gaib adalah kategori manie namun kategori ini lebih kepada gangguan mental sedangkan bisikan gaib lebih dekat dengan gagguan halusinasi yang lebih spesisfik kepada halusinasi pedengaran. Dalam pembuktikannya diterangkan oleh psikiater sebagai ahli yang kemudian oleh hakim ditentukan hubungan sebab-akibat antara keadaan jiwa dengan perbuatannya sebagaimana dalam Pasal 44 KUPH. Kedua berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan pada kasus ini, Hakim tidak mempertimbangkan unsur psikogenesis maupun gangguan halusinasi melainkan hanya perpedoman kepada pernyataan sedangkan setiap saksi dan terdakwa untuk membuktikan keberanaran dalam Pasal 44 KUHP harus didukung oleh peryataan ahli.