Sejak tahun 2013 Krisis ekonomi sudah terjadi di Venezuela selaku negara dengan cadangan minyak bumi terbesar. Kepemimpinan presiden Nicholas Maduro membuat negara tersebut mengalami inflasi tertinggi di Amerika Selatan, GDP menurun, harga minyak mengalami penurunan drastis, menyebabkan turunnya investasi asing, hal tersebut mengakibatkan perekonomian Venezuela yang bergantung kepada minyak mengalami krisis parah. Venezuela pernah memiliki posisi tawar yang cukup baik di kawasan, krisis yang terjadi berdampak bagi negara Amerika selatan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini kemudian bertujuan untuk mengetahui krisis ekonomi di Venezuela dan dampaknya bagi Kawasan Amerika Selatan. Penelitian ini menggunakan konsep Human Security dan keamanan kawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data melalui study pustaka atau library research melalui buku, jurnal, skripsi, serta artikel dan literatur yang berhubungan. Krisis ekonomi di Venezuela memberikan dampak terhadap negara-negara di kawasan Amerika Selatan di mulai dengan persoalan imigrasi pengungsi dari Venezuela ke negara tetangga yang membludak, menyebabkan timbulnya keributan dan pelanggaran hukum. Selanjutnya terciptanya gangguan dalam kerja sama yang dilakukan oleh Venezuela dengan negara Amerika Selatan lainnya, sehingga mempengaruhi kinerja dari lembaga kerja sama Amerika Selatan. Selain itu, Amerika Serikat kembali menunjukkan dirinya untuk memberikan bantuan kepada Venezuela, setelah terjadi penolakan dan pemutusan kerja sama antara keduanya. Bukan hanya Amerika Serikat, Rusia juga mulai mendekatkan diri untuk menggeser intervensi dari Amerika dan menjalin kerja sama dengan negara Amerika Selatan lainnya melalui Venezuela.