Fita Nursafitri. Keanekaragaman dan Perilaku Serangga Penyerbuk Pada Tumbuhan Pesisir Pantai Desa Lalattedong Kabupaten Majene Sebagai Sumber Belajar. Skripsi, Majene: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universtas Sulawesi Barat, 2023.
Pernyerbukan adalah proses reproduksi pada tumbuhan untuk menghasilkan tumbuhan baru. Serangga penyerbuk merupakan organisme yang dapat membantu proses penyerbukan tumbuhan. Studi serangga penyerbuk dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman dan perilaku kunjungan, serta hubungan parameter lingkungan dengan keanekaragaman serangga penyerbuk. Pengamatan dilakukan pada tumbuhan berbunga yang dikunjungi serangga yang ada di pesisir pantai Desa Lalattedong. Metode scan sampling digunakan untuk mengumpulkan data keanekaragaman serangga penyerbuk, focal sampling untuk mengumpulkan data perilaku kunjungan serangga penyerbuk. Hubungan parameter lingkungan dan keanekaragaman serangga penyerbuk dianalisis dengan menghitung nilai pearson correlation (r). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis serangga penyerbuk dengan 1285 individu, yaitu Leioproctus sp., Trigon sp., Apis nigrocincta, Dielis sp., Scolia dubia, Ceratina floridana, Phthiria simonyi, dan Xylocopa confusa. Indeks keanekaragaman (H’) termasuk kategori sedang (1,46), indek dominansi (C) termasuk kategori rendah (0,31), indeks kekayaan jenis (DMn) termasuk kategori rendah (0,22), dan indeks kemerataan (E) termasuk kategori tinggi (0,70). Perilaku setiap serangga penyerbuk dalam melakukan kunjungan pada bunga berbeda-beda dari segi waktu memulai kunjungan, frekuensi kunjungan, lama kunjungan, dan cara mengumpulkan nektar dan polen. Semua parameter lingkungan tidak signifikan hubungannya dengan keanekaragaman serangga penyerbuk dengan arah korelasi negatif lemah. Hasil penelitian ini diimplementasikan dalam booklet yang sesuai dengan kompetisi dasar 3.2 materi keanekaragaman hayati kelas X SMA/MA.