AMSDWIARTO A Pengaruh Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) dibimbing oleh DIAN UTAMI ZAINUDDIN dan ILHAM.
Pembudidayaan bibit kakao sangat memerlukan pupuk yang mampu serta bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemanfaatan pupuk organik dan pupuk anorganik dengan menggunakan bahan dari pupuk kandang kambing dan pupuk NPK (16:16:16) sebagai bahan utama dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di PT Untuk Indonesia Hijau di Desa Landi Kanusuang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, yang dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2024. Penelitian ini bertujuan agar pengkombinasian antara pupuk kandang kambing dan pupuk NPK menjadi salah satu jenis pupuk yang bermanfaat terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman kakao. Penelitian ini menggunakan metode analisis rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor 1 adalah pupuk kandang kambing (K) dengan dosis K0 = kontrol, K1 = 150gram/polybag, K2 = 100gram/polybag, K3 = 75gram/polybag, untuk faktor 2 adalah pupuk NPK (N) dengan dosis N0 = kontrol, N1 = 8gram/polybag, N2 = 5gram/polybag, N3 = 2gram/polybag dan untuk jumlah keseluruhan tanaman yang digunakan sejumlah 48 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kambing dan pupuk NPK memberikan hasil yang berbeda sangat nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman. Pada parameter diameter batang, pupuk kandang kambing menunjukkan hasil berbeda sangat nyata dan berbeda nyata pada perlakuan NPK. Pada parameter jumlah daun, perlakuan pupuk kandang kambing dan pupuk NPK menujukkan hasil yang tidak berbeda nyata dan berbeda nyata dan pada interaksi antara kedua faktor menujukkan hasil yang berbeda sangat nyata. Pada parameter panjang daun, perlakuan pupuk NPK menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata tetapi tidak berbeda nyata terhadap perlakuan pupuk kandang kambing. Pada parameter lebar daun, perlakuan pupuk NPK menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata, tetapi tidak berbeda nyata pada perlakuan pupuk kandang kambing.