Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK AMPAS KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

ANTASIA, ANTASIA (2025) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK AMPAS KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.). Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

[thumbnail of ANTASIA (pdf.io).pdf] Text
ANTASIA (pdf.io).pdf

Download (884kB)
[thumbnail of ANTASIA Full.pdf] Text
ANTASIA Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 October 2027.

Download (2MB)

Abstract

ANTASIA, Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Dibimbing oleh IHSAN ARHAM dan DWI RATNA SARI
Ampas kelapa merupakan limbah organik yang melimpah, limbah ini mengandung nitrogen, fosfor, dan bahan organik yang dapat memperbaiki struktur tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon fisiologi tanaman terhadap pemberian pupuk organik, serta menganalisis dosis dan efektifitas bentuk pengelolaan ampas kelapa sebagai pupuk organik tambahan media tanam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial (RAK),yang terdiri dari 7 Perlakuan dan 4 Ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan menggunakan pupuk organik ampas kelapa dosis 100 gram dengan bioaktivator EM4 (K1) dan dosis 300 gram dengan bioaktivator EM4 (K3) memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman (28,00 cm) dan jumlah daun (9,38 cm). Parameter yang menunjukkan perbedaan signifikan hanya pada umur 7, 14, 21 dan 40 hari setelah tanam, terutama pada panjang akar, dimana pada perlakuan Kontrol (K0) menunjukkan panjang akar tertinggi sebesar 36,68cm sedangkan perlakuan 200 gram dengan air lindi (K5) menunjukkan panjang akar terendah 23,06 cm. Penggunaan ampas kelapa sebagai pupuk organik tidak selalu memberikan pengaruh signifikan terhadap semua aspek pertumbuhan dan hasil. Namun, secara keseluruhan kontrol (tanpa pupuk) sering kali menunjukkan nilai yang paling tinggi terutama dalam hal tinggi tanaman, luas daun, berat basah dan panjang akar pada akhir pengamatan (40 HST). Jika dibandingkan dengan perlakuan aplikasi ampas kelapa lainnya, perlakuan K1 (100 gram Ampas kelapa dengan bioaktivator EM4) menunjukkan hasil yang optimal pada berbagai parameter pertumbuhan, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah, dan panjang akar. Ampas kelapa bisa digunakan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, dan lebih baik ditambahkan bioaktivator EM4 karena dapat membantu memperbaiki aktivitas mikroba dalam tanah dan meningkatkan ketersedian nutrisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ampas kelapa, pertumbuhan, produksi, pupuk organik, sawi
Subjects: FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN > Agrekoteknologi
Divisions: Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email muzraqsappewali@gmail.com
Date Deposited: 25 Nov 2025 01:43
Last Modified: 25 Nov 2025 01:43
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2412

Actions (login required)

View Item
View Item