Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan menganalisis ketentuan hukum yang mengatur perlindungan bagi guru dalam memberikan tindakan hukuman terhadap siswa dalam perspektif hukum pidana, serta (2) mengetahui kendala dan faktor yang mempengaruhi perlindungan hukum bagi guru dalam praktiknya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Data primer diperoleh dari studi dokumen peraturan perundang-undangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui literatur hukum dan kajian yurisprudensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat ketentuan perlindungan hukum bagi guru, implementasinya di lapangan masih menghadapi kendala, antara lain kurangnya pemahaman guru mengenai batasan hukuman yang diperbolehkan, perbedaan persepsi antara guru, orang tua, dan siswa terkait tindakan disiplin, serta minimnya dukungan hukum bagi guru dalam menghadapi tuntutan hukum. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi regulasi yang lebih komprehensif, peningkatan pendampingan hukum bagi guru, serta penerapan pendekatan restoratif dalam pengelolaan tindakan disiplin guna menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan harmonis.