Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Mamuju. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian yang dilakukan peneliti yang bersifat dokumentasi dan atau dokumen. Lokasi penelitian dilaksanakan di PDAM Tirta Manakarra Mamuju yang berlokasi di Jl. Sultan Hasanuddin No. 35, Mamuju. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data yang sudah
ada sebelumnya. Data yang dikelola dalam Laporan Keuangan Perusahaan pada Tahun 2019-2023 terbaru. Hasil analisis menunjukan bahwa, pendapatan BUMD dalam meningkatkan PAD di Kabupaten Mamuju mulai dari tahun 2019-2023 memberikan kontribusi pendapatan yang cukup baik terhadap PAD yaitu mencapai 83% penerimaan pendapatan. Hal ini terjadi dikarenakan faktor BUMD yang ada di Kabupaten Mamuju terbilang sangat kurang sehingga tidak mampu memberikan kontribusi yang sesuai dengan target penerimaan. Oleh karena itu pendapatan BUMD dalam meningkatkan PAD di Kabupaten Mamuju tidak mencapai target penerimaan daerah namun memberikan pendapatan yang cukup maksimal untuk PAD.
This study aims to determine the revenue of Regional-Owned Enterprises (BUMD) in Increasing Regional Original Income (PAD) in Mamuju Regency. This research approach uses a Quantitative approach method which aims to describe the results of research conducted by researchers which are documentary and/or documents. The location of the research was carried out at PDAM Tirta Manakarra Mamuju which is located on Jl. Sultan Hasanuddin No. 35, Mamuju. The data source used in the study is pre-existing data. Data managed in the
Company's Financial Report for the latest 2019-2023. The results of the analysis show that BUMD revenue in increasing PAD in Mamuju Regency from 2019- 2023 has contributed quite good revenue to PAD, reaching 83% of revenue receipts. This is because the BUMD factor in Mamuju Regency is very lacking so that it is unable to provide a contribution in accordance with the revenue target. Therefore, BUMD revenue in increasing PAD in Mamuju Regency does not reach the regional revenue target but provides sufficient maximum revenue for PAD.