Burnout syndrome merupakan kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang dialami perawat akibat tekanan kerja yang berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja yang terdiri dari aspek fisik, psikologis, dan waktu kerja terhadap burnout syndrome pada perawat di UPTD Puskesmas Banggae I. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 37 responden yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara aspek fisik (p =
0,035) terhadap burnout syndrome. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aspek psikologis (p = 0,770) dan aspek waktu kerja (p = 0,302) terhadap burnout syndrome. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa beban kerja fisik berhubungan dengan burnout syndrome pada perawat. Oleh karena itu, manajemen puskesmas perlu memberikan perhatian lebih pada pengelolaan beban kerja untuk mencegah burnout.
Burnout syndrome is a condition of physical, emotional, and mental exhaustion experienced by nurses due to prolonged work-related stress. This study aims to determine the relationship between workload which consists of physical, psychological, and work time aspects and burnout syndrome among nurses at UPTD Puskesmas Banggae I. This research employed a quantitative design with a cross-sectional approach. The sample consisted of 37 respondents selected using total sampling technique. Data were collected using questionnaires and analyzed with the Spearman Rank test. The results showed a significant relationship between the physical aspect of workload and burnout syndrome (p = 0.035). However, no significant relationship was found between the psychological aspect (p = 0.770) or work time aspect (p = 0.302) and burnout syndrome. It can be concluded that physical workload is associated with burnout syndrome among nurses. Therefore, health center management should pay more attention to workload management to prevent burnout.