YUNITYA, YUNITYA (2025) PEMANFAATAN TUMBUHAN HUTAN SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT DESA BALLA SATANETEAN KABUPATEN MAMASA. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of SKRIPSI Yunitya S.Hut fiks-2 (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI Yunitya S.Hut fiks-2 (pdf.io).pdf
Download (853kB)
![[thumbnail of SKRIPSI Yunitya S.Hut fiks-2.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI Yunitya S.Hut fiks-2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Pengobatan tradisional adalah metode perawatan kesehatan yang diwariskan secara turun-temurun dan menggunakan bahan alami, teknik khusus, serta pendekatan budaya yang telah dikenal dalam suatu masyarakat. Masyarakat Balla Satanetean mengenal pengobatan tradisonal dengan istilah “ma pakuli” Terdapat 22 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Balla Satanetean diantaranya yaitu bintungan (Bischofia javanica), kayu riri, totongan (Debregeasia longifolia), kapuk randu (Ceiba pentandra), bintoto (bahasa daerah), umpu tengko (bahasa daerah), angguni (Chromolaena odorata), bansotan (Chromolaena odorata), Kauai Wild Coffee (Psychotria greenwelliae), sambung nyawa (Gynura procumbens), semanggi (Marsilea crenata), Hiptis (Hyptis capitata), jotang (Acmella caulirhiza delile), alang-alang (Imperata cylindrica), pimping (Themeda gigantea), Yellow joyweed (Alternanthera flavescens), cincau hitam (Platostoma palustre), akar wangi (Polygala paniculata), kasimpo (Alpinia aremochlamys), rumput bambu (Pogonatherum crinitum), durian (Durio zibethinus) dan rumput
belulang (Eleusine indica) Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun. Adapun cara pengolahanya yaitu dimasak kemudian diminum, dimasak kemudian airnya dipakai mandi, dikerok kemudian diperas lalu diminum, di bakar kemudian dikerok dan dimasak dengan nasi hingga jadi bubur, diperas kemudian dioleskan, diperas kemudian di siram air panas lalu diminum, diperas lalu diminum, dipanaskan di api lalu di tempelkan dan disangrai kemudian asapnya di hirup. Manfaatnya antara lain yaitu untuk memperlancar asi pada ibu menyusui, mengobati luka sayatan, alergi kulit, sakit gigi, amandel, sariawan, maag, malaria, tipes, obat kuat, patah tulang, berak darah, jantung, ginjal, rematik, diabetes kering hingga penyakit struk.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balla Satanetean, pengobatan tradisional, tumbuhan obat. |
Subjects: | FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN > Kehutanan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 04:00 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 04:00 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2355 |