Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem transaksi non tunai pada belanja modal dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pada BPKAD Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil wawancara mendalam dengan narasumber/informan penelitian di Kantor BPKAD Kabupaten Mamuju. Metode analisis datanya menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusing drawing/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi non-tunai dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dengan mengurangi risiko kecurangan dan penyalahgunaan, serta membantu memenuhi persyaratan regulasi yang sering kali mensyaratkan dokumentasi yang lebih baik dan pelaporan yang lebih akurat pada BPKAD Kabupaten Mamuju.
This study aims to find out how the application of the non-cash transaction system in capital expenditure in realizing transparency and accountability in BPKAD Mamuju Regency. This type of research is qualitative which is carried out using primary data in the form of in-depth interviews with research sources/informants at the Mamuju Regency BPKAD Office. The data analysis method uses data reduction, data display and conclusing drawing/verification. The research results show that no-cash transactions can achieve transparency and accountability by reducing the risk of fraud and abuse, as well as helping to meet regulatoy requrements that often require better documentation and more accurate reporting.