Tanaman bawang mandar (Allium Sp.) adalah salah satu jenis sayuran yang banyak digemari. Eco-enzyme adalah produk hasil fermentasi limbah organik dapur yang menghasilkan bahan dengan banyak manfaat untuk alam dan manusia. Beberapa manfaat eco-enzyme dalam bidang pertanian meliputi fungsinya sebagai penyaring udara, herbisida dan pestisida alami, penyaring air, pupuk alami bagi tanaman, serta kemampuannya dalam mengurangi dampak efek rumah kaca. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang melibatkan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari P0 (air sumur 100% sebagai kontrol negatif tanpa eco-enzyme), P1 (50%
eco-enzyme - 50% air sumur), P2 (75% eco-enzyme - 25% air sumur), P3 (100% eco-enzyme), dan P4 (50 ml pupuk kimia per liter air sebagai kontrol positif). Data diolah menggunakan Anova yang menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk eco-enzyme terhadap tanaman bawang mandar berpengaruh dengan pemberian dosis terbaik yaitu P3 (100ml). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar berupa buku penuntun praktikum dengan melakukan uji validasi oleh dua validator ahli (dosen pembimbing) yang mendapatkan hasil yang layak digunakan sebagai sumber belajar. Eco-enzyme dari air kelapa yang telah diteliti memiliki potensi untuk
diaplikasikan masyarakat sebagai pupuk organik.
Mandar onion (Allium Sp.) is one type of vegetable that is widely favored. Ecoenzyme is a product of organic kitchen waste fermentation that produces materials with many benefits for nature and humans. Some of the benefits of eco-enzyme in agriculture include its function as an air filter, natural herbicide and pesticide, water filter, natural fertilizer for plants, and its ability to reduce the impact of the greenhouse effect. This study was an experiment with a Completely Randomized Design (CRD) design, involving 5 treatments with 3 replications. The treatments consisted of P0 (100% well water as a negative control without eco-enzyme), P1 (50% eco-enzyme - 50% well water), P2 (75% eco-enzyme - 25% well water), P3 (100% eco-enzyme), and P4 (50 ml of chemical fertilizer per liter of water as a
positive control). The data was processed using the Anova test the SPSS 25 program. The results of the study showed that the provision of eco-enzyme fertilizer to mandar onion plants had an effect with the best dose being P3 (100ml). The results of this study can be used as a learning resource in the form of a practical guidebook by conducting a validation test by two expert validators (supervisors)
who obtained results that were worthy of being used as a learning resource. Ecoenzyme from coconut water that has been studied has the potential to be applied by the community as an organic fertilizer.