NUR AFNI. Prospek Pengembangan Usahatani Cabai Merah di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mnadar, Provinsi Sulawesi Barat. Di bimbing oleh HASNIAR dan ASTINA.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis kelayakan usahatani cabai merah dan (2) menganalisis prospek pengembangan usahatani cabai merah dengan mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Penelitian ini dilakukan di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat selama 3 bulan yaitu dari bulan September hingga November 2022. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan dan analisis SWOT.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, rata-rata produksi usahatani cabai merah di Desa Galung Lombok sebanyak 890 kg dengan asumsi harga jual yang dirata-ratakan Rp.30.361/kg sehingga menghasilkan penerimaan sebesar Rp.27.016.329.-. Sedangkan rata-rata biaya produksi sebesar Rp.1.556.432.- maka diproleh pendapatan sebesar Rp.25.522.040 sebelum bagi hasil dan pendapatan setelah bagi hasil sebesar Rp.23.248.112.-. Berdasarkan analisis perbandingan R/C ratio usahatani cabai merah diperoleh nilai sebesar 17 yang mana hal ini menunjukkan usahatani cabai merah layak untuk usahakan karena nilai R/C >1. Untuk mengembangkan usahatni cabai merah di Desa Galung Lombok maka strategi yang harus diterapkan adalah strategi ST (Strength-Threats), yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk mengindari ancaman.