Posyandu merupakan kegiatan untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang balita. Rendahnya kunjungan ke posyandu di desa Salumaka yaitu sebesar 34,65% pada tahun 2024. Rendahnya angka kunjungan ini masih menjadi kendala utama dalam optimalisasi pelayan kesehatan, khususnya terkait pemantauan tumbuh kembang balita. Kunjungan ibu balita ke Posyandu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pengetahuan, peran kader, peran petugas kesehatan, dukungan suami dan fasilitas posyandu yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu Desa Salumaka. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di posyandu desa Salumaka pada bulan Mei tahun 2025. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu balita yang berjumlah 101 ibu balita dan sampel sebanyak 101 ibu balita. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara menggunakan kuesioner kemudian dilakukan analisis menggunakan uji fisher’s excat test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu (p-value = 0,014), peran kader (p-value = 0,008), dukungan suami dengan kunjungan Ibu balita ke Posyandu Desa Salumaka Tahun 2025 (p-value = 0,046), fasilitas posyandunya lengkap, Tidak ada hubungan peran petugas keseahatan dengan kunjungan ibu balita ke posyandu (p-value = 0,091).