Penelitian ini menganalisis strategi kebijakan luar negeri yang diimpelementasikan oleh Jepang dalam mengatasi tantangan demografi yang
disebabkan oleh penurunan jumlah penduduk melalui penggunaan tenaga kerja asing. Tantangan demografi merupakan isu yang signifikan bagi Jepang dalam beberapa dekade terakhir. Dengan tantangan populasi menua dan menurunnya angka kelahiran, Jepang menghadapi kesulitan dalam mempertahankan produktivitas tenaga kerjanya. Untuk mengatasi kesulitan ini, Jepang telah menerapkan sistem yang mencakup penggunaan tenaga kerja asing dengan membuka peluang bagi tenaga kerja asing untuk bekerja melalui program kebijakan baru yaitu Specified Skilled Worker yang merupakan visa kerja bagi tenaga kerja berketerampilan spesifik. Adapun skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran tenaga kerja Indonesia dalam mengisi sektorsektor tertentu dapat membantu Jepang mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja akibat dampak dari penuaan populasi yang menyebabkan berkurangnya tenaga kerja usia produktif. Pemanfaatan tenaga kerja asing dapat membantu
mengisi kekurangan tenaga kerja di Jepang, namun perlu diimbangi dengan kebijakan yang mendukung integritas sosial dan pengembangan sumber daya manusia domestik. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan memperoleh data atau informasi dari sumber data sekunder seperti buku, internet, literatur akademik, dan studi kasus terkait. Dengan menggunakan teori interdependensi kompleks serta migrasi dan kebijakan transnasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja Indonesia berkontribusi mengisi kekurangan tenaga kerja di Jepang akibat penurunan populasi usia produktif. Peningkatan jumlah tenaga kerja Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan ketergantungan Jepang terhadap tenaga kerja asing sebagai strategi menghadapi tantangan demografi sekaligus memengaruhi kebijakan migrasi dan hubungan bilateral dengan negara pengirim.