Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah strategi mind mapping dapat meningkatkan kosakata siswa dalam bahasa inggris. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif menggunakan metode penelitian eksperimen (Quasi Experimental Design), teknik pengambilan sample yang digunakan adalah cluster sampling. Dalam penelitian ini terdapat 2 kelas yang berjumlah 50 siswa, kelas VIII B sebanyak 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebanyak 25 siswa sebagai kelas kontrol di SMPN 5 Campalagian. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengisian kuesioner untuk mengukur respon siswa terhadap penerapan strategy mind mapping. Berdasarkan analisis data, peneliti menemukan bahwa terdapat perbedaanyang signifikan. Rata-rata nilai pre-test siswa kelas eksperimen adalah 38,93 sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 82,40. Kemudian nilai rata-rata kelas kontrol yaitu pre-test sebesar 53,12 sedangkan nilai rata-rata post-test kelas kontrol adalah 65.92 yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari strategi mind mapping terhadap penguasaan kosakata siswa. Selain itu, hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa strategi ini membantu mereka memahami dan mengingat kosakata baru dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis data dilakukan menggunakan uji non-parametrik Mann-Withney U. Hasil analisis menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.000< 0.05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, strategi mind mapping dapat menjadi salah satu alternative strategi pembelejaran yang efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa.
The purpose of this study was to find out wether the Mind Mapping strategy can improve students’vocabulary in English. This type of research used a quantitative research method using an experimental research method (Quasi Experimental Design), the sampling technique used is cluster sampling. In this study there were 2 classes totalling 50 students, class VIII B as many as 25 students as the experimental class and class VIII A as many as 25 students as the control class at SMPN 5 Campalagian. Data collection was carried out by testing and filling out questionnaires to measure students responses to the of the mind mapping strategy. Based on data analysis, the researcher found that there were significan differences. The average pre-test score in the experimental class was 38,93, which increased to 82,40 in the post-test. In comparison, the control class showed a smaller improvement, from 53,12 in the pre-test to 65,92 which means that there is a significant influence of the mind mapping strategy on students vocabulary mastery. In addition, the results of the questionnaire showed that most students felt that this strategy helped them understand and remember new vocabulary in a more interesting and effective way. The results of the normality test showed that the data were not normally distributed, so data analysis was carried out using the non-parametric Mann-Withney U test. The results of the analysis showed that the Asymp. Sig. (2-tailed) value was 0.000 < 0.05, whic means that there was a significant difference between the post-test results of the experimental class and the control class. Thus, the mind mapping strategy can be an alternative effective learning stragey in improving students vocabulary mastery.