Pemahaman bacaan merupakan salah satu tantangan utama dalam pembelajaran bahasa Inggris, terutama karena perbedaan antara bahasa ibu dan bahasa Inggris, seperti dalam kosakata dan kompleksitas tata bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menggali kesulitan yang dialami siswa kelas IX dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris; dan 2) Mengidentifikasi faktor penyebab kesulitan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara dan observasi. Populasi penelitian adalah 24 siswa kelas IX di SMPN 1 Bambaira, dan sampel yang dipilih secara purposive terdiri dari 4 siswa serta 1 guru bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan karena keterbatasan kosakata, kurangnya strategi membaca (seperti skimming dan scanning), motivasi rendah, kecemasan, dan metode pengajaran yang tidak efektif. Faktor lingkungan seperti kurangnya dukungan keluarga dan teman sebaya juga memengaruhi pemahaman bacaan siswa. Dengan demikian, baik faktor linguistik maupun non-linguistik sangat berpengaruh. Berdasarkan studi-studi sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian terdahulu saling terkait, terutama mengenai kesulitan memahami teks bacaan bahasa Inggris. Penelitian ini berbeda karena lebih mendalam dalam mengkaji kesulitan siswa, serta memiliki perbedaan dalam lokasi, metode, dan subjek penelitian. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untukn mengeksplorasi dan mendeskripsikan kesulitan pemahaman teks bacaan bahasa Inggris secara lebih terfokus.
Reading comprehension is one of the main challenges in learning English, primarily due to differences between students‟ native language and English, especially in terms of vocabulary and grammatical complexity. This study aims to: 1) Explore the difficulties experienced by ninth-grade students in understanding English reading texts; and 2) Identify the factors that contribute to these difficulties. The method used is qualitative with a case study approach, employing interviews and observations as instruments. The population of the study consists of 24 ninth-grade students at SMPN 1 Bambaira, and the sample was purposively selected, comprising 4 students and 1 English teacher. The findings indicate that students face difficulties due to limited vocabulary, lack of reading strategies (such as skimming and scanning), low motivation, anxiety, and ineffective teaching methods. Environmental factors such as limited support from family and peers also influence students‟ reading comprehension. Thus, both linguistic and non-linguistic factors play a significant role. Based on previous studies, the researcher concludes that earlier research is interrelated, particularly concerning difficulties in understanding English reading texts. This study is different in that it investigates students‟ difficulties more deeply and involves variations in terms of location, methods, and research subjects. The researcher adopts a qualitative approach to explore and describe students‟ difficulties in understanding English reading texts more specifically