Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

ANALYSIS OF STUDENTS' SPEAKING ANXIETY IN LEARNING ENGLISH AT SMPN 2 MAJENE

SRI, NINGSI (2025) ANALYSIS OF STUDENTS' SPEAKING ANXIETY IN LEARNING ENGLISH AT SMPN 2 MAJENE. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

[thumbnail of Jilid fiksss.pdf] Text
Jilid fiksss.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of Jilid fiksss (pdf.io).pdf] Text
Jilid fiksss (pdf.io).pdf

Download (692kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa dan faktor utama yang berkontribusi terhadap kecemasan berbicara siswa terutama ketika melakukan percakapan bahasa Inggris di SMPN 2 Majene. Peneliti menunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif untuk menumpukan data dan instrumen yan digunakan untuk menumpulkan data adalah kuesioner. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Majene. Total sampel penelitian sebanyak 41 siswa, 20 siswa di kelas VIII E dan 21 siswa di kelas VIII F, pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Berdasarkan hasi temuan, 5 siswa (12.20%) siswa sangat cemas, 22 siswa (53.66%) siswa cemas,
14 siswa (34.15%) siswa agak cemas, 0% siswa santai, dan 0% siswa sangat santai. Berdasarkan hasil indikator, penelitian ini menunjukkan bahwa ketakutan berkomunikasi mendapatkan hasil 66.30%, takut akan evaluasi negatif mendapatkan hasil 67.93%, dan kecemasan ujian mendapatkan hasil 66.00%. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “takut akan evaluasi negatif” merupakan faktor dominan yang membuat siswa cemas dalam berbicara bahasa inggris khususnya dalam percakapan dengan persentase rata-rata 67.93% dari 100%. Dengan demikian, penting untuk memperhatikan dan menguranginya. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut tentang kecemasan berbicara dan solusinya diperlukan untuk membantu siswa belajar bahasa inggris dengan lebih baik. Implikasi dari penelitian ini termasuk memberikan wawasan kepada para guru mengenai faktor-faktor kecemasan berbicara yang dominan bagi siswa, sehingga memungkinkan mereka untuk merancang strategi pengajaran yang mendukung dan mengurangi rasa takut akan evaluasi negatif. Bagi siswa, temuan ini membantu meningkatkan kesadaran akan sumber kecemasan mereka sendiri, mendorong mereka untuk membangun kepercayaan diri dalam kegiatan berbicara.
Selain itu, sekolah dan pembuat kebijakan dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk mengembangkan pelatihan guru atau program intervensi untuk meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Inggris.
The purpose of This study is to find out the students' anxiety level and the main factors that contribute to students' speaking anxiety especially when conducting English conversation at SMPN 2 Majene. The researcher used descriptive quantitative research design to collect data and the instrument used to collect data was questionnaire. The population of this study was the VIII grade students of SMPN 2 Majene. The total research sample was 41 students, 20 students in class VIII E and 21 students in class VIII F, sampling using Cluster
Random Sampling. Based on the findings, 5 students (12.20%) of students were very anxious, 22 students (53.66%) of students were anxious, 14 students (34.15%) of students were mildly anxious, 0% of students were relaxed, and 0% of students were very relaxed. Based on the results of the indicators, this study shows that fear of communication gets a result of 66.30%, fear of negative evaluation gets a result of 67.93%, and test anxiety gets a result of 66.00%. The findings of this study indicate that “fear of negative evaluation” is the dominant factor that makes students anxious in speaking English, especially in conversation with an average percentage of 67.93% out of 100%. Thus, it is important to payattention and reduce it. Therefore, further research on speaking anxiety and its solutions is needed to help students learn English better. The implications of this research include providing teachers with insights into students’ dominant
speaking anxiety factors, enabling them to design supportive teaching strategies that reduce fear of negative evaluation. For students, the findings help raise awareness of their own anxiety sources, encouraging them to build confidence in speaking activities. Moreover, schools and policymakers can use these results to develop teacher training or intervention programs to improve English learning
outcomes.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kecemasan Berbicara, Pembelajaran Bahasa Inggris. Speaking Anxiety, English Learning.
Subjects: FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN > Pendidikan Bahasa Inggris
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com
Date Deposited: 11 Aug 2025 03:20
Last Modified: 11 Aug 2025 03:20
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2218

Actions (login required)

View Item
View Item