KOMANG, SUKADANA (2025) USAHA RECYCLE LIMBAH TALI KAPAL BERBASIS TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KREATIF DI DESA KARAMA (Studi Audit Lingkungan). Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of skripsi fix komang.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi fix komang.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
![[thumbnail of skripsi fix komang (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi fix komang (pdf.io).pdf
Download (772kB)
Abstract
Desa Karama merupakan saalah satu Desa pesisir yang mayoritas masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan, yang menghadapi tantangan terkait pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tali kapal. Peneliti ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkaji bagaimana usaha recycle limbah tali kapal berbasis teknologi berkontribusi dalam mengurang volume limbah tali kapal yang ada di lingkungan serta pengembangan ekonomi kreatif di desa karama, dan bagaimana dampak dari residu limbah yang dihasilkan pada saat proses industri recycle limbah tali kapal serta bagaimana upayah pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan di Desa Karama melalui audit lingkungan untuk
mengevaluasi dan mengidentifikasi potensi risiko pencemaran lingkungan yang diakibat oleh recycle limbah tali kapal di Desa Karama. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur untuk memperkuat hasil dari penelitian ini. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman (1984) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan usaha recycle limbah tali kapal di Desa Karama sudah semakin berkembang dan maju akan tetapi dari segi pemanfaatan teknologi dalam usaha ini belum sepenuhnya berkembanng karena ada sebagin usaha yang masi menggunakan cara tradisional dalam proses produksi. Meskipun usaha ini berkontribusi dalam mengurangi volume limbah tali kapal,pengembangan ekonomi kreatif di Desa Karama, namun industri ini juga tetap dapat menimbulkan dampak terhadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari residu limbah yang yang tidak dapat di daur ulang kembali. Selain itu, audit lingkungan sebagai instrument pengawasan belum pernah dilaksanakan karena kurangnya pemahaman, minimnya koordinasi dengan pihak terkait, serta adanya keterbatasan anggaran.
Karama Village is one of the coastal villages where the majority of the population works as fishermen, who face challenges related to environmental pollution caused by ship rope waste. This researcher aims to evaluate and examine how technology-based ship rope
waste recycling efforts contribute to reducing the volume of ship rope waste in the environment and the development of the creative economy in Karama Village, and how the impact of waste residues produced during the ship rope waste recycling industry process
and how the government's efforts to maintain environmental sustainability in Karama Village through environmental audits to evaluate and identify potential risks of environmental pollution caused by ship rope waste recycling in Karama Village. This study uses a qualitative approach method with data collection techniques in the form of interviews, observations, documentation and literature studies to strengthen the results of this study. Data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman (2013), namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the development of ship rope waste recycling efforts in Karama Village has grown and advanced, but in terms of technology utilization in this business has not fully developed because there are some businesses that still use traditional methods in the production process. Although this effort contributes to reducing the volume of ship rope waste, the development of the creative economy in Karama Village, this industry can still have an impact on environmental pollution caused by waste residue that cannot be recycled. In addition, environmental audits as a monitoring instrument have never been
implemented due to lack of understanding, minimal coordination with related parties, and budget limitations.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | recycle limbah tali kapal, Teknologi, ekonomi kreatif audit lingkungan, Desa Karama. ship rope waste recycling, Technology, creative economy, environmental audit,Karama Village. |
Subjects: | FAKULTAS EKONOMI > Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 01:38 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 01:38 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2189 |