Demam adalah ketika suhu tubuh naik di atas normal. Suhu tubuh normal manusia adalah 36-37°C, namun bisa mencapai 37,5°C saat demam. Hipertermia (demam tinggi) didefinisikan sebagai kenaikan suhu tubuh hingga 41 derajat Celcius atau lebih tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi demam pada anak yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. Penanganan demam dapat dipengaruhi oleh pengetahuan. Salah satu teknik untuk menurunkan suhu tubuh adalah dengan Tepid Sponge dengan cara yang benar. Tujuan Penelitian ini yaitu
untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemberian Kompres Water Tepid Sponge Dengan Keterampilan Ibu Dalam Penanganan Demam Di Wilayah Kerja Puskesmas Totoli Kabupaten Majene. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kuantitatif dengan desain Cross sectional study dengan analisis distribusi frekuensi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 172 ibu. Hasil berdasarrkan hasil uji statistik Chi-Square menemukan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan keterampilan ibu dalam penanganan demam yang dibuktikan dengan nilai p value = 0.038. Simpulan bahwa penerapan tepid sponge dapat mebantu menangani demam pada anak. Manajemen demam dengan penerapan tepid sponge dapat dijadikan sebagai referesensi dan alat alternatif dalam penanganan demam.
Fever is when body temperature rises above normal. Normal human body temperature is 36-37°C, but can reach 37.5°C during fever. Hyperthermia (high fever) is defined as an increase in body temperature to 41 degrees Celsius or higher. Efforts that can be made to reduce fever in children are pharmacological and non-pharmacological. Handling fever can be influenced by knowledge. One
technique to lower body temperature is with Tepid Sponge in the right way. The purpose of this study was to determine the Relationship between Knowledge Level About Water Tepid Sponge Compress Administration and Mother's Skills in Handling Fever in the Totoli Health Center Work Area, Majene Regency. The research method used was quantitative with a Cross-sectional study design with frequency distribution analysis. The population and sample in this study were 172 mothers. The results based on the results of the Chi-Square statistical test found a significant relationship between maternal knowledge and skills in handling fever as evidenced by the p value = 0.038. The conclusion is that the application of tepid sponges can help treat fever in children. Fever management with the
application of tepid sponges can be used as a reference and alternative tool in treating fever.