DZULFIKARUDDIN, DZULFIKARUDDIN (2025) PEMODELAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS DI HULU BENDUNG SEKKA-SEKKA. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of Skripsi_Dzulfikaruddin.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_Dzulfikaruddin.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
![[thumbnail of Skripsi_Dzulfikaruddin (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_Dzulfikaruddin (pdf.io).pdf
Download (1MB)
Abstract
Sedimentasi di wilayah hulu sungai merupakan faktor utama yang dapat memengaruhi efektivitas fungsi bendung. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan angkutan sedimen dasar menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 6.6.1 pada hulu Bendung Sekka-Sekka di Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data melalui simulasi numerik. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, pengambilan sampel sedimen dasar, serta uji laboratorium berupa analisa saringan dan uji berat jenis. Seluruh data ini digunakan sebagai input model dalam HECRAS untuk mensimulasikan proses transportasi sedimen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa titik RS 115.00 mengalami lonjakan signifikan pada kecepatan aliran dan tegangan geser pada awal Agustus 2024, yang menyebabkan peningkatan akumulasi sedimen secara drastis. Wilayah hulu terbukti memberikan kontribusi besar terhadap proses sedimentasi di bendung. Pemodelan ini memberikan gambaran nyata kondisi transportasi sedimen dan menjadi dasar dalam merancang strategi pengendalian, baik melalui pengerukan berkala maupun pembangunan bangunan pengendali sedimen. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan daerah aliran sungai secara berkelanjutan.
Sedimentation in the upstream river area is a major factor that can affect the performance of a weir. This study aims to model bed load sediment transport using the HEC-RAS 6.5.1 software in the upstream section of the Sekka-Sekka Weir located in Polewali Mandar Regency. A quantitative approach was employed with data processed through numerical simulations. Data collection involved field surveys, bed load sampling, and laboratory testing such as grain size analysis and specific gravity tests. All collected data were input into the HEC-RAS model to simulate the sediment transport process. The simulation results revealed that RS 115.00 experienced a significant spike in flow velocity and shear stress in early August 2024, leading to a sharp increase in sediment accumulation. The upstream area was found to contribute significantly to sedimentation at the weir. This modeling provides a realistic picture of sediment transport conditions and serves as a foundation for planning control strategies, such as regular dredging and the construction of sediment control structures. This research is expected to serve as a reference for sustainable watershed management efforts.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkutan sedimen dasar, Bendung Sekka-Sekka, HEC-RAS, Pemodelan, Sedimentasi. Sedimentation, HEC-RAS, bed load transport, Sekka-Sekka Weir, modelin. |
Subjects: | FAKULTAS TEKNIK > Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 06:55 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 06:55 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2170 |