Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengelola zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) secara nasional. BAZNAS dibentuk oleh pemerintah melalui keputusan presiden No. 8 Tahun 2001. Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan bahwa akuntabilitas dan transparansi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berpengaruh signifikan terhadap minat muzakki Mamuju Tengah untuk membayar zakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh akuntabilitas dan transparansi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terhadap minat muzakki Kab.Mamuju Tengah untuk membayar zakat. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh masyarakat Mamuju Tengah dengan populasi
berdasarkan kriteria responden yang berjumlah 85.000. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan 95 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat akan memilih menjadi muzakki jika Baznas Mamuju Tengah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, tentu hal ini akan meningkatkan jumlah muzakki yang akan melakukan penghimpunan zakat di baznas mamuju tengah.
The National Zakat Amil Agency (BAZNAS) is a government institution tasked with managing zakat, infaq and alms (ZIS) nationally. BAZNAS was formed by the government through presidential decree no. 8 of 2001. Based on the results of research tests conducted, the accountability and transparency of the National Zakat Amil Agency (BAZNAS) has a significant effect on the interest of Central Mamuju muzakki to pay zakat. The aim of this research is to examine the influence of accountability and transparency of the National Zakat Amil Agency (Baznas) on the interest of Central Mamuju Regency muzakki to pay zakat. The type of data used is quantitative data and the data source in this research is primary data. Research data was obtained from a questionnaire filled out by the people of Central Mamuju with a population based on respondent criteria of 85,000. The sampling technique used a purposive sampling method with 95 respondents. The results of the analysis show that all hypotheses are accepted. This shows that the majority of people will choose to become muzakki if the Central Mamuju Baznas increases accountability and transparency, of course this will increase the number of muzakki who will collect zakat at the Central Mamuju Baznas.