Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan kelayakan usaha budidaya ikan mas di Kecamatan Tanduk Kalua Kabupaten Mamasa. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriktif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kusioner. Hasil penelitian ini diolah menggunakan rumus B/C Ration (Benefit Cost Ratio) dan R/C Ratio (Revenue Cost Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan mas di Kecamatan Tanduk Kalua dilihat dari nilai B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) nya yang lebih besar dari 0, tergolong layak untuk dilanjutkan. Jika dilihat dari R/C Ratio, setiap kelompok masuk kategori sebagai usaha yang layak, karena nilainya lebih dari 0. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini secara ekonomi menguntungkan dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
This study aims to determine the level of income and feasibility of goldfish cultivation business in Tanduk Kalua District, Mamasa Regency. The method in this study uses quantitative descriptive with data collection through observation, interviews, documentation and questionnaires. The results of this study were processed using the B/C Ration (Benefit Cost Ratio) and R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) formulas. The results of the study indicate that the goldfish business in Tanduk Kalua District, seen from its B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) value which is greater than 0, is considered feasible to continue. When viewed from the R/C Ratio, each group is categorized as a feasible business, because the value is more than 0. This shows that this business is economically profitable and has the potential to be developed further.