Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis scratch terintegrasi kearifan lokal melalui permainan tradisional Mamasa pada materi momentum dan impuls kelas XI tingkat SMA yang memenuhi kriteria kelayakan yang ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMAN 1 Balla. Kelayakan media pembelajaran interaktif yang
dikembangkan mengacu pada 3 kriteria yaitu valid, praktis, dan efektif. Valid diperoleh dari hasil validasi ahli, praktis diperoleh dari angket respon guru dan peserta didik, dan efektif diperoleh dari tes hasil belajar peserta didik. Hasil validasi media dan materi oleh validator memperoleh presentase sebesar 91,63% dan 95,17% sehingga memenuhi kriteria valid. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali,
yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Pada uji coba kelompok kecil diperoleh tingkat kepraktisan sebesar 85,58%, sedangkan uji coba kelompok besar diperoleh dari angket respon peserta didik dan angket respon guru dengan presentase sebesar 100% dan 80,07%, sehingga kedua uji coba tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif memenuhi kriteria praktis. Selain itu, tes hasil belajar peserta didik menujukkan presentase ketuntasan sebesar 88,88% sehingga memenuhi kriteria efektif. Dengan demikian, media pembelajaran interaktif yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan.
The purpose of this research is to develop scratch based interactive learning media integrated with local wisdom through Mamasa traditional game on the material of momentum and impulse class XI high school level that meets the eligibility criteria in terms of validity, practicality, and effectiveness. The research method used is Research and Development (R&D) using the ADDIE development
model. The subjects of this research were students of class XI SMAN 1 Balla. The feasibility of interactive learning media developed refers to 3 criteria, namely valid, practical, and effective.Valid is obtained from the results of expert validation, practical obtained from teacher and student response questionnaires, and effective obtained from student learning outcomes tests.The results of media and material validation by the validator obtained a percentage of 91.63% and 95.17% so that met the valid criteria.The trial was conducted as many as two times, namely small group trials and large group trials. In the small group trial obtained a practicality level of 85.58%, large group trial obtained a level of practicality from the learner response questionnaire and the teacher response questionnaire with a percentage of 100% and 80.07%, so that the two trials showed that the interactive learning media media meets practical criteria. In addition, the student learning outcomes test students showed a percentage of completeness of 88.88% so that it met the effective
criteria. Thus, the interactive learning media developed meets the eligibility criteria.