Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan politik Kepala Desa perempuan, Nuranda Tato di Desa Katumbangan pada periode 2013 hingga 2025. Fokus utama penelitian ini adalah menilai efektivitas peran kepemimpinan perempuan dalam menjalankan empat fungsi utama menurut Thoha (2015) sebagai inovator, komunikator, motivator, dan kontroler. Kepemimpinan perempuan di tingkat desa menjadi fenomena menarik karena posisi ini secara historis lebih banyak didominasi laki-laki, sehingga kehadiran kepala desa perempuan membuka ruang analisis terhadap dinamika politik lokal dan penerimaan masyarakat terhadap gaya kepemimpinan yang ditampilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari tokoh masyarakat, aparat desa, dan warga Desa Katumbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nuranda Tato mampu menjalankan keempat fungsi kepemimpinan secara efektif. Sebagai innovator berhasil menciptakan program pemberdayaan ekonomi perempuan pelatihan usaha mikro, dan pembangunan sanggar tani. Sebagai komunikator berhasil menerapkan gaya kepemimpinan transparan dan partisipatif. Dalam peran motivator berhasil menggerakkan partisipasi pemuda dan perempuan. Sebagai kontroler berhasil menekankan transparansi dan pengawasan partisipatif dalam pengelolaan dana desa. Meski menghadapi tantangan budaya patriarki dan stereotip gender, kepemimpinannya membawa dampak positif terhadap pembangunan desa baik secara sosial, ekonomi, maupun dalam partisipasi masyarakat. Namun masih
terdapat ruang pengembangan dalam optimalisasi sektor kopra, pertanian, dan perkebunan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan perempuan di desa dapat menjadi agen perubahan yang inklusif dan responsif dalam pembangunan lokal.