Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui saluran pemasaran usahatani kakao di Desa Sondong Layuk Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa, serta menghitung margin pemasaran disetiap lembaga yang terkait untuk mengetahui saluran pemasaran yang terjadi efisien atau tidak efisien. Penelitian ini dilaksanakan di desa sondong layuk Kecamatan mambi Kabupaten Mamasa. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner langsung dengan responden. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling (acak sederhana) dengan rumus slovin dan memperoleh jumlah sampel sebanyak 60 petani kakao. Analisis data yang digunakan adalah analisis margin, biaya,
keuntungan dan efisiensi pemasaran yaitu dengan menghitung besarnya margin, biaya, keuntungan dan efisiensi pemasaran pada setiap lembaga perantara pada berbagai saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) saluran pemasaran di Desa Sondong Layuk Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa adalah 2 saluran pemasaran yang pertama saluran tingkat I yang terdiri dari produsen – pedagang besar – perusahaan – konsumen dan yang kedua saluran tingkat II terdiri dari produsen – pedagang pengumpul – pedagang besar – perusahaan, (2) menganalisisbiaya, margin, farmer’s share dan keuntungan terhadap biaya pemasaran, (3) margin pemasaran pada saluran I sebesar (306.640) dan saluran II margin pemasaran sebesar (311.640) dan (4) saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran I dengan nilai margin (306.640), farmer’s share sebesar(30,73%) dan rasio keuntungan terhadap biaya sebesar (14,80).