Desa Pokkang yang merupakan daerah berpotensi penghasil jagung, dengan luas lahan 130 (Ha) dan jumlah produksi mancapai 663 ton. Pemasaran merupakan proses yang harus dilalui petani sebagai produsen untuk menyalurkan produknya hingga sampai ke tangan konsumen. Pemasaran jagung di Desa Pokkang terdapat beberapa pola saluran distribusi dan melibatkan beberapa lembaga pemasaran, setiap lembaga pemasaran yang terlibat melakukan beberapa fungsi pemasaran, sehingga mengakibatkan biaya pemasaran dapat menjadi semakin besar dan dapat
mempengaruhi efisiensi saluran pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1)menganalisis saluran pemasaran jagung yang ada di desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, (2) menganalisis Margin pemasaran jagung yang ada di desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, (3) menganalisis efisiensi pemasaran jagung yang ada di desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah deskriptif kuantitatif, analisis margin, farmer’s share, rasio keuntungan terhadap biaya dan
efisensi pemasaran. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 3 saluran pemasaran yaitu: saluran pemasaran 1 (Petani-Pedagang pengumpul-pedagang besarkonsumen akhir), saluran pemasaran 2 (petani-pedagang pengecer-konsumen akhir), saluran pemasaran 3 (petani-konsumen akhir). Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran jagung yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, fungsi fasilitas. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran 3 dengan mergin sebesar Rp. 0 per kilogram, farmer’s share sebesar 100% dan rasio
keuntungan terhadap biaya pemasaran sebesar 4,02.