Model Project-Based Learning adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa yang memberikan ruang bagi siswa untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek yang relevan dengan kehidupan nyata, dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan berpikir seperti berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model PjBL dalam konteks
Kurikulum Merdeka terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa di SMAN 1 Wonomulyo, Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data, serta melampirkan hasil analisis data kuantitatif hasil evaluasi siswa untuk mengukur peningkatan kemampuan kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL di SMAN 1 Wonomulyo berhasil meningkatkan pemahaman materi,
kreativitas, dan motivasi belajar siswa. Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama saat mengerjakan proyek yang terkait dengan kehidupan nyata, seperti pembuatan telur asin. Selain itu, kolaborasi antara guru dan siswa serta dukungan teknologi turut memperlancar proses pembelajaran. Peningkatan signifikan juga terlihat pada indikator kreativitas siswa, seperti curiosity, fluency, originality, dan elaboration, yang mengalami peningkatan setelah penerapan PjBL. Secara keseluruhan, penerapan model PjBL terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa dan memberikan dampak positif terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan kurikulum dan praktik pembelajaran, khususnya dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah lain yang ingin mengadopsi PjBL sebagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
This study aims to analyze the effectiveness of applying the Project-Based Learning (PjBL) model in the context of the Merdeka Curriculum on improving students' cognitive abilities at SMAN 1 Wonomulyo. This student-centered PjBL model provides space for students to design, implement, and evaluate projects that are relevant to real life, with the hope of improving thinking skills such as critical,
creative, and collaborative thinking. This study used interviews and observations as data collection methods, and attached the results of quantitative data analysis of student evaluation results to measure the improvement of cognitive abilities. The results showed that the implementation of PjBL at SMAN 1 Wonomulyo successfully improved students' understanding of the material, creativity, and learning motivation. Students showed high enthusiasm, especially when working on projects related to real life, such as making salted eggs. In addition, collaboration between teachers and students as well as technological support also facilitated the learning process. Significant improvements were also seen in indicators of student creativity, such as curiosity, fluency, originality, and elaboration, which increased after the application of PjBL. Overall, the application of the PjBL model proved effective in improving students' cognitive abilities and had a positive impact on higher order thinking skills. This research provides important implications for the development of curricula.