Kasus kekerasan seksual di Indonesia menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya tingkat masalah kekerasan seksual di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas Sulawesi Barat. Metode Penelitian kuantitatif, dilakukan pada tanggal 20 Maret hingga 22 April. Populasi penelitian terdiri dari mahasiswa aktif angkatan 2021 hingga 2023 dari tiga program studi, yaitu Keperawatan, Administrasi Kesehatan, dan Gizi, dengan jumlah total 1.270 orang. Sampel penelitian sebanyak 286 responden. Teknik sampling yang digunakan Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekerasan seksual yang dialami dari dosen, staf, maupun antar mahasiswa sebagian besar berada pada kategori tidak pernah dan rendah. Responden yang menyatakan tidak pernah mengalami kekerasan seksual dari dosen sebanyak 77,6%, dari tenaga kependidikan 90,9%, dan antar mahasiswa 28%. Tidak terdapat responden yang tergolong dalam kategori tinggi pada semua kategori pelaku. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kasus dalam kategori tinggi tidak ditemukan, isu kekerasan seksual tetap ada dan perlu mendapatkan perhatian di lingkungan pendidikan tinggi. Kesimpulan ada masalah kekerasan seksual pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas Sulawesi Barat. Saran bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Di Universitas Sulawesi Barat agar mampu mengetahui bentuk-bentuk kekerasan seksual sehingga mampu membedakan dan dapat menghindari
kejadian kekerasan seksual.

The aimed of this research is to determine the level of sexual violence issues among students of the
Faculty of Health Sciences at the University of West Sulawesi. This is a quantitative study conducted
from March 20 to April 22. The study population consisted of active students from the 2021 to 2023
cohorts across three study programs: Nursing, Health Administration, and Nutrition, with a total of
1,270 students. The sample included 286 respondents, selected using the stratified random sampling
technique. The research findings indicate that the level of sexual violence experienced from
lecturers, staff, and fellow students mostly falls under the categories of "never" and "low."
Respondents who stated they had never experienced sexual violence from lecturers amounted to
77.6%, from educational staff 90.9%, and from fellow students 28%. No respondents fell into the
“high” category in any of the perpetrator categories. These findings suggest that although high-level
cases were not found, the issue of sexual violence still exists and deserves attention within higher
education environments. Conclusion There are issues of sexual violence among students of the
Faculty of Health Sciences at the University of West Sulawesi. Recommendation All students of the
Faculty of Health Sciences at the University of West Sulawesi should be aware of the various forms
of sexual violence so that they can recognize, differentiate, and avoid instances of such violence.