Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan wajib pajak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam recycle limbah tali kapal di Desa Karama, dengan fokus pada studi kasus UD Timur Terang. Perpajakan merupakan aspek penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, dan UMKM berperan signifikan dalam kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Namun, tingkat kepatuhan pajak di kalangan pelaku UMKM masih rendah, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang kewajiban perpajakan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UMKM recycle Limbah Tali Kapal UD Timur Terang telah mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, Akan tetapi masih terdapat tantangan dalam hal penghitungan dan pelaporan pajak yang akurat. Kendala dalam proses pendaftaran dan pelaporan pajak juga menjadi faktor yang menghambat kepatuhan pajak. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi perpajakan untuk mendukung kepatuhan pajak di kalangan UMKM. Dengan demikian, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan mereka, sehingga dapat berkontribusi secara optimal terhadap pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

This research aims to analyze taxpayer compliance in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) engaged in recycling ship rope waste in Karama Village, with a focus on the case study of UD Timur Terang. Taxation is an important aspect in the economic development of a country, and MSMEs play a significant role in contributing to Gross Domestic Product (GDP). However, the level of tax compliance among MSME actors is still low, due to a lack of knowledge and understanding of tax obligations. The research method used is a qualitative approach, with data collection techniques through interviews, observations, and literature studies. The results of the study indicate that although some MSME actors have registered as taxpayers, there are still challenges in terms of accurate tax calculation and reporting. Obstacles in the tax registration and reporting process are also factors that hinder tax compliance. Therefore, this study recommends increasing tax education to support tax compliance among MSMEs. Thus, it is hoped that MSME actors can better understand and fulfill their tax obligations, so that they can contribute optimally to regional and national economic development.