Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi program pembangunan Food Estate terhadap biaya dan manfaat yang diterima petani bawang merah (Allium ascalonicum) di Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Metode yang digunakan adalah analisis biayamanfaat (Cost Benefit Analysis) melalui pendekatan kuantitatif dengan perhitungan Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), serta Payback Period (PP). Data diperoleh melalui survei terhadap 85 petani bawang merah dan wawancara dengan 3 pihak pemerintah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Food Estate bawang merah layak untuk dilaksanakan, ditandai dengan nilai NPV > 0, BCR > 1, IRR > tingkat diskonto, dan PP < 5 tahun. Manfaat ekonomi yang dihasilkan meliputi peningkatan pendapatan petani, efisiensi penggunaan lahan tidur, dan kontribusi terhadap ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, program ini direkomendasikan untuk terus dikembangkan dengan dukungan infrastruktur, akses pasar, dan teknologi pertanian yang lebih memadai.