Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA LEMBANGLEMBANG KECAMATAN LIMBORO KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Nur Rahmi, Nur Rahmi (2025) HUBUNGAN KETERSEDIAAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA LEMBANGLEMBANG KECAMATAN LIMBORO KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

[thumbnail of Nur Rahmi.pdf] Text
Nur Rahmi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Nur Rahmi (pdf.io).pdf] Text
Nur Rahmi (pdf.io).pdf

Download (750kB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh padah anak dibawah lima tahun akibat kekurangan asupan gizi. Kondisi ini berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, Kesehatan, dan produktivitas anak dimasa depan. Sulawesi barat tercatat sebagai salah satu provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia, yang di duga disebabkan oleh keterbatasan ketersediaan
pangan bergizi dan edukasi gizi yang rendah. Tujuan penelitian: untuk menganalisis hubungan antara ketersediaan bahan pangan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, yang tercatat memiliki prevalensi stunting yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan menggunakan studi pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel yaitu secara accidental, sampel yang ditemui sebanyak 62 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan uji statistik menggunakan uji alternatif dari pearson chi-Square likelihood ratio yang di interpretasikan sesuai dengan hasil yang di dapatkan. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,007 atau <0,05 maka yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan bahan pangan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa LembangLembang Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar.
Background: Stunting is a condition of failure to thrive in children under five years of age due to lack of nutritional intake. This condition has long-term impacts on cognitive development, health, and productivity of children in the future. West Sulawesi is recorded as one of the provinces with the highest prevalence of stunting in Indonesia, which is thought to be caused by limited availability of nutritious food and low nutritional education. Purpose of the study: to analyze the relationship between food availability and stunting in toddlers aged 24-59 months in LembangLembang Village, Limboro District, Polewali Mandar Regency, which is recorded as having a high prevalence of stunting. The research method: used is quantitative research and uses a cross-sectional approach study. The sample collection: technique is accidental, the samples found are 62 people. Data collection: was carried out using statistical tests using alternative tests from the Pearson ChiSquare likelihood ratio which were interpreted according to the results obtained. The results of the study: obtained a p-value of 0.007 or <0.05, which means that there is a significant relationship between the availability of food and the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in Lembang-Lembang Village, Limboro District, Polewali Mandar Regency.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ketersediaan Bahan Pangan, Stunting, Balita, pendapatan. Availability of Food, Stunting, Toddlers, income.
Subjects: FAKULTAS KESEHATAN > Ilmu Gizi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com
Date Deposited: 02 Jul 2025 05:07
Last Modified: 02 Jul 2025 05:07
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item
View Item