Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

KEABSAHAN STATUS PERCERAIAN ATAS DASAR UTANG MAHAR SEBAGAI AKIBAT PUTUSNYA PERKAWINAN DALAM HUKUM ADAT TUHO DI KECAMATAN ULUMANDA

MUHAMMAD IHRAM, BAKRI (2025) KEABSAHAN STATUS PERCERAIAN ATAS DASAR UTANG MAHAR SEBAGAI AKIBAT PUTUSNYA PERKAWINAN DALAM HUKUM ADAT TUHO DI KECAMATAN ULUMANDA. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

[thumbnail of MUHAMMAD IHRAM BAKRI (pdf.io).pdf] Text
MUHAMMAD IHRAM BAKRI (pdf.io).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of MUHAMMAD IHRAM BAKRI.pdf] Text
MUHAMMAD IHRAM BAKRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Keabsahan Status Perceraian atas dasar Utang Mahar sebagai Akibat Putusnya Perkawinan dalam Hukum Adat Tuho Kecamatan Ulumanda dan Keabsahan Perceraian akibat Utang Mahar menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Perkawinan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis serta menggunakan pendekatan Undang-Undang (Statute approach) dan pendekatan konseptual (Conseptual approach). Peraturan perundang-undangan yang digunakan memiliki kaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, penulis menggunakan Kompilasi HukumIslam dan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Dalam hasil
penelitian penulis menemukan hasil bahwa Keabsahan Status Perceraian atas dasar Utang Mahar sebagai Akibat Putusnya Perkawinan dalam Hukum Adat Tuho di Kecamatan Ulumanda, apabila si pihak laki-laki belum memenuhi mahar yang sebelumnya di utang maka si perempuan dapat menuntut itu dengan terlebih dahulu dibicarakan secara kekeluargaan. Namun, jika tidak ditemui titik kesepakatan dapat berujung perceraian tetapi perceraian itu bukan berarti menghapuskan utang mahar melainkan tetap wajib untuk dibayarkan. Kemudian Keabsahan Perceraian akibat Utang Mahar menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Perkawinan. Mahar ini dapat di hutang sesuai dengan ketentuan yang ada dan tetap wajib dibayarkan. Berdasarkan penelitian ditemukan perceraian dapat diajukan oleh perempuan untuk menuntut haknya dari mahar yang di hutang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Mahar, Hukum Adat.
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK dan HUKUM > Ilmu Hukum
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK dan HUKUM > Ilmu Hukum > Konsentrasi Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com
Date Deposited: 02 Jul 2025 03:11
Last Modified: 02 Jul 2025 03:11
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/2060

Actions (login required)

View Item
View Item