Perkembangan teknologi drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) telah membuka peluang baru dalam bidang logistik, terutama untuk pengiriman barang ke lokasi yang sulit dijangkau. Namun, keterbatasan daya tahan baterai drone menjadi tantangan utama, sehingga dibutuhkan optimasi rute yang efisien untuk meminimalkan jarak tempuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Artificial Bee Colony (ABC) dalam menyelesaikan Drone Routing Problem (DRP) dengan mencari rute optimal yang menghubungkan beberapa titik tujuan. Algoritma ABC merupakan salah satu algoritma metaheuristik yang terinspirasi dari perilaku lebah dalam mencari sumber makanan. Dalam penelitian ini, algoritma diterapkan dengan tiga fase utama, yaitu fase employed bee, onlooker bee, dan scout bee. Data yang digunakan berupa koordinat geografis (latitude dan longitude) dari titik-titik strategis di sekitar Unsulbar. Jarak antar titik dihitung menggunakan rumus 2D berbasis konversi satuan derajat ke meter. Hasil pengujian dilakukan pada beberapa skenario jumlah titik (6, 10, 15, dan 100 titik) dengan variasi parameter jumlah populasi, limit percobaan, dan iterasi maksimum. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa algoritma ABC mampu menemukan solusi rute optimal secara stabil dan efisien pada skenario 6 hingga 15 titik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa algoritma ABC mampu menghasilkan solusi rute optimal secara efisien dan stabil pada seluruh skenario, termasuk saat jumlah titik mencapai 100, dengan menyesuaikan kapasitas maksimum baterai. Secara keseluruhan, algoritma ABC menunjukkan kinerja yang baik dengan waktu komputasi rendah dan nilai fitness yang tinggi dalam menentukan rute optimal.
The development of drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) technology has opened up new opportunities in the logistics sector, especially for delivering goods to hardto-reach locations. However, the limited battery life of drones is a major challenge, so efficient route optimization is needed to minimize the distance traveled. This study aims to implement the Artificial Bee Colony (ABC) algorithm in solving the Drone Routing Problem (DRP) by finding the optimal route that connects several destination points. The ABC algorithm is a metaheuristic algorithm inspired by the behavior of bees in searching for food sources. In this study, the algorithm is applied with three main phases, namely the employed bee, onlooker bee, and scout bee phases. The data used are in the form of geographical coordinates (latitude and longitude) from strategic points around Unsulbar. The distance between points is calculated using the 2D Euclidean formula based on the conversion of degrees to meters. The test results were carried out on several scenarios of the number of points (6, 10, 15, and 100 points) with variations in the parameters of the number of populations, trial limits, and maximum iterations. The experimental results show that the ABC algorithm is able to find optimal route solutions stably and efficiently in scenarios of 6 to 15 points. The experimental results show that the ABC algorithm is able to produce optimal route solutions efficiently and stably in all scenarios, including when the number of points reaches 100, by adjusting the maximum battery capacity. Overall, the ABC algorithm shows good performance with low computation time and high fitness value in determining the optimal route.