Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kejadian penyakit jembrana pada Sapi Bali di Kabupaten Mamuju. Sampel yang digunakan yaitu sapi yang terkena penyakit jembrana di Kabupaten Mamuju dalam tiga terakhir . Sumber data adalah data primer berupa hasil observasi langsung di Kantor Dinas Pertanian Peternakan, Perkebunan Kabupaten Mamuju. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5,23% sapi bali yang mengalami penyakit jembrana. Penyakit disebabkan oleh virus embrana yang termasuk dalam kelompok lentovirus dari famili retroviridae. Ciri penyakit ini antara lain peradangan selaput lendir mulut, nafsu makan berkurang, pembesaran kelenjar kulit, dan mencret (diare) yang sering bercampur dengan darah hal ini memicu penyebab kematiannya

This study aims to determine the incidence of jembrana disease in bali cattle in Mamuju Regency. The samples used were cows affected by Jembrana disease in Mamuju district in the last three years. The data source is primary data in the form of direct observations at the Mamuju Regency Agriculture, animal husbandry and Plantation Service Office. The data analysis used is descriptive analysis. The results of this study showed that there were 5.23% of bali cattle suffering from jembrana disease. The disease has caused by the virus jembrana disease virus (JDV), which has included in the lentovirus group of the retroviridae family. Characteristics of this disease include a lump at the base of the neck, reduced appetite, which makes the cow's body weak and will eventually die.