Konsep peran dan kinerja dapat didefinisikan sebagai semua pencapaian hasil yang dapat di lihat dari sejauh mana usaha tersebut dapat mencapai tujuan yang di dasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Rantai pasok merupakan konsep baru dalam menerapkan rantai logistik yang terintegrasi, manajemen rantai pasok produk pertanian mewakili manajemen keseluruhan dari kegiatan pengolahan, distribusi, pemasaran, hingga produk sampai ditangan konsumen. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi rantai pasok CPO di PT. Manakarra Unggul Lestari dalam menyikapi trend fluktuasi harga tandan buah segar kelapa sawit di kecamatan tommo kabupaten mamuju. Metode penelitian adalah survei dengan jenis data adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis Food Supply Chain Network (FSCN) dan analisis
Supply Chain Operation Reference (SCOR). Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Rantai pasok yang sudah ada yaitu struktur rantai pasokan yang cukup lengkap anggotanya mulai dari petani sebagai produsen kelapa sawit, perusahaan sebagai processer, pelanggan yaitu semua perusahaan yang telah bekerja sama. penyediaan transportasi dan pengangkutan Secara keseluruhan kinerja manajemen perusahaan berada pada kategori baik karena setiap atribut dan indikator pengukuran kinerja berada pada posisi yang baik yang artinya
perusahaan harus mempertahankan kinerja yang sudah berjalan dengan baik. Fluktuasi harga tandan buah segar kelapa sawit di PT. Manakarra Unggul Lestari memiliki fluktuasi harga yang berbeda-beda di setiap tahunnya namun tidak mempengaruhi kondisi kinerja rantai pasok di perusahaan PT. Manakarra Unggul Lestari.