Modal sosial berlandaskan pada kepercayaan, norma, jaringan dan partisipasi serta jembatan kerjasama antar petani maupun pemerintah yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap produktivitas petani kakao dan untuk mengetahui variabel modal sosial yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kakao. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif sebagai penunjang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh negatif terhadap produktivitas petani dengan koefisien regresi sebesar -1,116; variabel norma berpengaruh negatif terhadap produktivitas petani dengan koefisien regresi sebesar -1,508; variabel jaringan berpengaruh positif terhadap produktivitas petani dengan koefisien regresi sebesar 0,669; variabel partisipasi berpengaruh positif terhadap produktivitas petani dengan koefisien regresi sebesar 0,620; variabel kepercayaan dan norma memiliki pengaruh yang negatif sedangkan variabel jaringan dan partisipasi memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas petani. Berdasarkan hasil pengujian pada uji parsial (t) diperoleh nilai t pada masing-masing variabel yaitu kepercayaan -5,932 norma -6,972 jaringan 4,421 dan partisipasi 3,986. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa norma merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap produktivitas petani kakao dibanding dengan variabel kepercayaan, jaringan dan partisipasi, dengan nilai koefisien regresi sebesar -1,508 dan nilai uji pasial (t) sebesar -6,972.