Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascolanium L.). Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 taraf perlakuan yang di ulang sebanyak 3 (tiga) kali uji lanjutan BNJ0.05 dan 0.01, sehingga di peroleh 21 unit percobaan. Perlakuan (P0):0 kg/plot, (P1):6.6 ton/ha atau 0,8 per kg/plot, (P2): 1.3 ton/ha atau 1,6 per kg/plot, (P3):2.0 ton/ha atau 2,4 per kg/plot, (P4):2.6 ton/ha atau 3,2 per kg/plot, (P5):3.3 ton/ha atau 4,0 per kg/plot, (P6):4.0 ton/ha atau 4,8 per kg/plot. Adapun pemberian susulan 1 dan 2 perlakuan (P0):0 Kontrol, (P1):0,8 per kg/plot atau 1 gr/tanaman,
(P2):1,6 per kg/plot atau 2 gr/tanaman, (P3):2,4 per kg/plot atau 3 gr/tanaman,
(P4):3,2 per kg/ plot atau 5 gr/tanaman, (P5):4,0 per kg/plot atau 6 gr/tanaman,
(P6):4,8 per kg/plot atau 7 gr/tanaman. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik pemberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah produksi berat umbi kering panen perplot, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan, jumlah produksi berat umbi kering panen 10 rumpun perplot, jumlah produksi berat umbi kering kotor 10 rumpun perplot, jumlah produksi berat umbi kering bersih 10 rumpun perplot, jumlah produksi berat umbi kering kotor perplot, dan jumlah produksi berat umbi kering bersih perplot. Pupuk organik tidak berpengaruh nyata terhadap komponen agronomi tetapi, pupuk organik memberikan pengaruh nyata pada sebagian parameter produksi tanaman bawang merah dan intensitas serangan hama dan penyakitnya < 5 %.