ASRAR, ASRAR (2025) PENGARUH PERBEDAAN UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAWAI DASAR (Bottom long line) DI KECAMATAN TAPALANG KABUPATEN MAMUJU. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of Haerul.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Haerul.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
![[thumbnail of Haerul (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Haerul (pdf.io).pdf
Download (808kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan alat tangkap rawai dasar di perairan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan AgustusSeptember 2024 dengan menggunakan metode eksperimental fishing dengan menggunakan alat tangkap rawai dasar (bottom long line). Penelitian dilakukan sebanyak 30 (tiga puluh) trip, dalam satu kali trip berlangsung antara pukul 17.30- 20.00 WITA, sore sampai malam menggunakan umpan alami seperti cumi-cumi, ikan tongkol dan udang putih. Komposisi hasil tangkapan pada alat tangkap rawai dasar terdapat 8 jenis hasil tangkapan dengan menggunakan tiga umpan berbeda yaitu umpan udang putih, cumi-cumi dan ikan tongkol, dimana jenis hasil tangkapan yaitu kakap merah (Lutjanus malabaricus), kakap moluccan (Lutjanus boutton), ketambak (Lethrinus lentjan), kuwe (Caranx ignobilis), kurisi (Nemipterus celebicus), gerot-gerot (Pomadasys kaakan), kakap bohar (Lutjanus bohar), dan kaci-kaci (Diagramma pictum). Uji Anova menunjukkan bahwa (Pvalue 0,004119 < Sig. 0,05) yang berarti bahwa perbedaan jenis umpan memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan rawai dasar. Kemudian dilanjut dengan uji BNT. antara umpan ikan tongkol dan umpan udang putih (0,867 > BNT 0,735), dan selisih rata-rata umpan ikan tongkol dan umpan
cumi-cumi (1,234 > BNT 0,735), dimana penggunaan umpan ikan tongkol menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan.
This study aims to determine the effect of different bait types on the catch results of bottom longline fishing gear in the waters of Tapalang District, Mamuju Regency. The study was conducted from August to September 2024 using an experimental fishing method with bottom longline fishing gear. The research was carried out for 30 (thirty) trips, with each trip lasting from 17:30 to 20:00 WITA,
using natural baits such as squid, skipjack tuna, and white shrimp. The composition of catches on bottom longline fishing gear included eight types of catch using three different baits: white shrimp, squid, and tuna. The catch species were red snapper (Lutjanus malabaricus), Moluccan snapper (Lutjanus boutton), emperor fish (Lethrinus lentjan), giant trevally (Caranx ignobilis), threadfin
bream (Nemipterus celebicus), javelin grunter (Pomadasys kaakan), Bohar snapper (Lutjanus bohar), and painted sweetlips (Diagramma pictum). ANOVA test results showed (P-value 0.004119 < Sig. 0.05), indicating that the difference in bait types had a significant effect on the catch results of bottom longline fishing gear. This was followed by a Least Significant Difference (LSD) test, which
showed that the difference between tuna bait and white shrimp bait (0.867 > LSD 0.735), and the difference in the mean catch between tuna bait and squid bait (1.234 > LSD 0.735) indicated that the use of skipjack tuna bait had a significant impact on the catch results.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rawai dasar, Umpan, Komposisi hasil tangkapan. Bottom long line, Bait, Cath composition. |
Subjects: | FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN > Perikanan Tangkap |
Divisions: | Fakultas Peternakan dan Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 27 Jun 2025 07:02 |
Last Modified: | 27 Jun 2025 07:02 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1998 |