Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pemanfaatan model pembelajaran Talking Stick dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa dan
untuk mengetahui persepsi siswa terhadap model pembelajaran Talking Stick. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan menerapkan pre-test dan post-test ke dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang diperoleh diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0 untuk mengetahui signifikansi antara variabel. Selain itu, peneliti juga menggunakan beberapa rumus untuk menghitung dan memperoleh hasil dari persepsi siswa. Hasil penelitian
menunjukkan hasil uji t-test tidak berpasangan antara eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa nilai t-test yaitu 4.983 atau nilai signifikansi dua ekor (0.000) lebih kecil dari t-tabel dengan taraf signifikan 0.05 (0.000<0.05) dengan derajat kebebasan (df) menjadi 46. Hal tersebut berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan. Selain itu, nilai rata-rata kelompok eksperimen memiliki peningkatan antara skor pre-test dan post-test. Meskipun kelompok eksperimen mengalami peningkatan sedikit dari kelompok kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwapenggunaan model pembelajaran Talking Stick bermanfaat dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Kemudian hasil kuesioner menujukkan bahwa siswa memiliki kategori persepsi positif dengan menunjukkan nilai 58,48 terhadap model pembelajaran Talking Stick.
The purpose of this study are to assess the use of the Talking Stick learning model in improving students' vocabulary mastery and to determine students' perceptions of the Talking Stick learning model. The method used was a quantitative method with a quasi-experimental research design, where pre-test and post-test were applied to the experimental class and control class. The data obtained were analyzed using the SPSS version 25.0 application to test the significance between variables. In addition, several formulas were used to calculate and analyze students' perceptions. The results showed that the unpaired t-test between the experimental and control classes produced a t value of 4.983 with a two-tailed significance (0.000), which was smaller than the t-table at a significance level of 0.05 (0.000 <0.05) with degrees of freedom (df) 46. This means that there is a difference between the experimental and control groups after being given treatment. The average score of the experimental group increased between the pre-test and post-test, although the difference was not too far compared to the control group. Thus, it can be concluded that the Talking Stick learning model is useful in improving students' vocabulary mastery. In addition, the questionnaire results showed that students gave positive perceptions by showing a value of 58,48 towards the implementation of this learning model.