Pengetahuan lokal adalah pengetahuan yang khas milik suatu masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari proses hubungan timbal balik antara masyarakat dengan lingkungannya. Pengetahuan lokal ini dianggap penting untuk mengatur tatanan masyarakat karena dengan mengenal pengetahuan lokal suatu wilayah akan mengetahui warisan nenek moyang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengetahuan lokal masyarakat mengenai perlebahan di Desa Samasundu Kecamatan Limoro Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini mnggunakan pendekatan analisis kualitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang diperoleh menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian yang diperoleh Pengetahuan lokal tentang musim dalam praktik perlebahan di Desa Samasundu
ditandai dengan mekarnya bunga mangga, b.) pengetahuan lokal ciri dan jenis pohon sarang lebah madu dalam membuat sarang dengan karakteristik memiliki tangkai besar dan berdaun rimbun seperti pohon mangga (Mangifera indical L.), pohon beringin (Ficus benjamina), dan pohon kemiri (Aleurites moluccanus)., c.) pengetahuan lokal sarang lebah bisa menghasilkan madu dan siap panen ditandai
dengan propolis kepingan lilin menutupi sebagian besar permukaan sarang dan warna biasanya berubah berwarna kecoklatan, d.) pengetahuan lokal alat yang digunakan dalam pemanenan madu yaitu parang, tangga api (sulo), tali, dan ember, e.) pengetahuan lokal mengenai pengemasan madu, pengemasan madu masih menggunakan metode tradisional dengan pengemasan dalam botol minuman sirup, f.) pengetahuan lokal pemanfaatan hasil perlebahan digunakan sebagai obat tradisional beberapa penyakit luka bakar dan penyakit maag.