Overkapasitas di lembaga pemasyarakatan menjadi permasalahan yang berdampak pada pemebuhan hak-hak narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi overkapasitas terhadap hak-hak narapidana serta bentuk problematika yang terjadi di Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Polewali Mandar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif, yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa overkapasitas menyebabkan terganggunya hak narapidana, seperti hak atas kesehatan, ruangan hunian yang layak, serta akses terhadap pembinaan dan endidikan. Selain itu, kurangnya tenaga pengawasan dan fasilitas yang tidak memadai memperburuk kondisi pemasyarakatan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan strategi penanganan yang lebih efektif untuk mengatasi permasalahan iniguna menjamin pemenuhan hak-hak narapidana sesuai peraturan yang berlaku.