Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang menjadi masalah kesehatan global dan faktor risiko utama berbagai komplikasi. Penatalaksanaan hipertensi tidak hanya secara farmakologis, tetapi juga melalui terapi non-farmakologis seperti hidroterapi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas terapi rendaman kaki air hangat dan rendaman kaki rebusan serai dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test. Sampel terdiri dari 32 responden yang dibagi menjadi dua kelompok: terapi rendam kaki air hangat dan terapi rendam kaki rebusan serai. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, masing-masing selama 15 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua terapi dapat menurunkan tekanan darah, namun rendaman kaki dengan air rebusan serai lebih signifikan dalam menurunkan tekanan darah sistolik (p = 0,031), sementara tidak terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah diastolik (p = 0,525). Kesimpulan, terapi rendaman kaki dengan air rebusan serai lebih efektif menurunkan tekanan darah sistolik dibandingkan rendaman air hangat biasa.